Pelatih kepala Manchester United, Erik ten Hag, memberikan pengakuan tentang status salah satu pemainnya. Dalam sebuah kesempatan, ia mengakui bahwa Alejandro Garnacho masih belum bermain cukup baik sebagai salah satu bagian dari punggawanya. Bahkan meski dirinya pernah diturunkan sebagai tim utama, ia masih dianggap belum mampu bermain secara optimal.
Alejandro Garnacho Jalani Debut Tim Utama
Pemain asal Argentina tersebut dipilih ten Hag untuk menjadi bagian dari tim utama pilihannya. Keputusan tersebut ia lakuklan pada 2 laga pembuka di Liga Primer Inggris musim 2023/24. Kala itu, mereka berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers dan Tottenham Hotspur. Tapi sayangnya sang pemain terlihat kesulitan untuk menunjukkan performa yang diharapkan dari dirinya pada kedua kesempatan tersebut.
Alejandro Garnacho Dipindah ke Pemain Pengganti
Setelah kesempatan tersebut, 3 laga berikutnya yang dilakoni oleh Alejandro Garnacho berasal dari posisinya sebagai p0emain pengganti. Tapi sayangnya, salah satunya terjadi ketika dirinya pada akhirnya tidak dimainkan sama sekali ketika Man United berhadapan dengan Burnley. Hal ini terjadi pada laga Liga Primer Inggris yang digelar di hari Sabtu malam yang lalu waktu lokal.
Pemain berumur 19 tahun tersebut kemudian kembali diturunkan ke tim utama saat mereka melawan Crystal Palace di Piala EFL pada hari Selasa lalu. Di sana, ia turut berkontribusi dalam mengantarkan Setan Merah meraup kemenangan mereka dengan skor telak 3-0 atas sang rival.
Tanggapan ten Hag
Tentang pemainnya tersebut, sebagaimana yang disampaikan oleh alamat alternatif ID 88, Erik ten Hag beranggapan bahwa permainan Alejandro Garnacho di klubnya memang belum memenuhi standar yang ia harapkan dari seorang pemain. Meski demikian, pelatih berdarah Belanda tersebut tampaknya cukup yakin kalau pemain depan tersebut akan mengembangkan kemampuannya seiring dengan berjalannya musim kompetisi.
Ia kemudian menekankan bahwa semua orang bisa melihat cara sang pemain bertanding di kesempatan yang mereka berikan kepadanya. Meski demikian, ia masih belum membeirkan kontribusi yang cukup. Meski demikian, mantan pelatih Ajax Amsterdam tersebut tak menampik kalau Alejandro Garnacho juga sempat melakukan beberapa tindakan yang baik. Ia merujuk pada berbagai kesempatan yang mampu menunjukkan sang pemain sebagai sosok yang membuat berbagai pertandingan menarik untuk disaksikan, bahkan ketika dirinya tidak mampu bermain dengan baik.
Ia juga mengatakan kalau tentu saja sebagai seorang pemain, sang punggawanya tersebut harus terus belajar. Ia kemudian mencontohkan pengalamannya ketika bertugas sebagai pemain belakang. Ketika menjalankan peran tersebut, ia mengingat dengan jelas betapa dirinya memberikan waktu latihan khusus yang ia jalani sendiri untuk mengembangnkan kemampuannya. Tentang hal ini, ia pun berharap sang pemain juga mampu bermain dengan optimal dan fokus pada tugas yang diberikan kepadanya. Menurutnya, kedua hal ini akan sangat membantu dirinya dalam mengembangkan kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar.
Dalam kesempatan yang sama, sang pelatih juga menekankan kalau dirinya berharap sang pemain bisa memiliki kemampuan lain di luar memainkan bola. Ia juga berharap sang pemain mampu bergerak dengan cepat dan dinamis berdasarkan jalannya pertandingan. Ia harus mampu menciptakan dan mencari kesempatan untuk mencetak gol. Meski demikian, di tengah banyaknya hal yang harus dikoreksi, sang pelatih berujar bahwa jika mempertimbangkan usianya, maka hal ini termasuk suatu hal yang wajar.