Pemain tengah asal Manchester City, Kevin de Bruyne, mengungkapkan bahwa selama ini ia melalui berbagai pertandingan dengan masalah cedera di otot hamstring. Hal ini ia sampaikan setelah ia terlihat keluar dari lapangan di Istanbul dengan kondisi pincang. Pada waktu itu, ia turut turun saat mengantarkan Manchester City mengalahkan Inter Milan dan berhasil meraih gelar ketiga mereka dalam musim ini.
Kevin de Bruyne Tak Optimal Diturunkan
Kevin de Bruyne tampak tidak turun di lapangan ketika City berhasil mengakhiri musim kali ini dengan berhasil memenangkan trofi juara Liga Champions pada hari Sabtu lalu waktu setempat. Ia tak bisa ambil peran lebih jauh karena akhirnya cedera di bagian otot hamstring yang ia alami sudah tidak lagi bisa ia tahan.
Sang pemain berdarah Belgia tersebut terpaksa harus dipanggil kelur dari lapangan 35 menit setelah laga tersebut berjalan. Meski harus kehilangan dirinya, Manchester City tetap bisa mengakhiri laga tersebut dengan kemenangan. Berkat gol yang dicetak Rodri pada menit ke-68 laga tersebut, Manchester City berhasil menang atas sang rival dengan skor tipis 1-0.
Kevin de Bruyne Ungkap Masalahnya
Usai laga tersebut, Kevin de Bruyne menyampaikan tanggapannya terkait insiden tersebut. Ia berujar bahwa sebagai pemain, ia telah memberikan yang terbaik untuk tim dan rekan-rekan setimnya. Semua orang di klub mengetahui hal tersebut dengan baik. Ia pun merasa bangga bahwa ia telah mampu memberikan kontribusi tersebut.
Tapi sayangnya ia merasa tidak puas karena pada akhirnya ia tidak mampu bermain dengan optimal di laga tersebut. Ia merasa kurang puas karena perjuangannya harus berakhir, meski pada akhirnya mereka bisa menang gelar juara Liga Champions. Ia pun mersaa hasil yang demikian positif tersebut masih jauh lebih baik daripada masalah cedera yang harus ia alami.
Masih Merasa Nyaman
Dalam kesempatan yang sama, seperti yang disampaikan oleh penyelenggara ID88 login, Kevin de Bruyne juga menyebutkan bahwa ia merasa baik-baik saja di sepanjang minggu sebelum laga tersebut dihelat. Meski demikian, ia sudah tahu bahwa jika ia mengambil risiko dengan bermain pada laga tersebut, ia berpotensi harus absen pada 2 bulan berikutnya. Meski demikian, ia tak sungkan dengan risiko ini dan memilih untuk emnghadapinya secara langsung.
Menurutnya, risiko tersebut sepadan dengan manfaat atau keuntungan yang bisa mereka peroleh. Meski ia akan merindukan laga-laga penting seperti Arsenal, Bayern Munich, dan hingga Real Madrid, ia tidak menyesal karena mampu memberikan hasil yang optimal kepada klubnya.
Masalah cedera yang ia hadapi kali ini merupakan kedua kalinya bagi Kevin de Bruyne ditarik keluar dari lapangan di laga final Liga Champions UEFA. Sebelumnya, ia sempat mengalami cedera di bagian wajah. Sayangnya, berbeda dengan kali ini, Manchester City kalah dari Chelsea, yang akhirnya keluar sebagai pemenang pada kesempatan tersebut.
Ia pun berujar bahwa kesempatan kali itu merupakan momen yang buruk bagi dirinya karena merasa tidak mampu berbuat dengan optimal bagi klubnya. Meski demikian, ia bersyukur karena rekan-rekan setimnya masih mampu mengatasi masalah yang ada dan tetap berhasil keluar sebagai finalis kompetisi bergengsi itu.