Pelatih Man City, Pep Guardiola, menyampaikan kalau Cole Palmer menyatakna niatnya untuk berpindah dari klub tersebut. Niatan tersebut ia sampaikan 2 tahun sebelum kepindahannya ke Chelsea. Sang pemain diketahui memilih untuk mengenakan seragam The Blues pada musim panas yang lalu.
Perjalanan Kilat Cole Palmer
Pemain depan yang kini sudah berusia 21 tahun tersebut diketahui merupakan produk akademi Man City. Sang pemain dengan cepat melakukan debutnya dalam permainan tim Pep Guardiola pada tahun 2020 yang lalu. Ia kemudian memilih untuk bergabung dengan The Blues di awal musim kali ini. Dari kepindahannya, Cityzens dikabarkan berhasil mendulang dana segar senilai 42 juta poundsterling.
Sejak saat itu, Cole Palmer diketahui telah berhasil mencetak sebanyak 20 gol di kancah Liga Primer Inggris. Jumlah ini menempatkannya pada level yang setara dengan Erling Haaland dalam perebutan keduanya untuk meraih penghargaan Golden Boot. Sang pemain muda dimaksud juga diprediksi akan dipanggil untuk turun membela timnas Inggris dalam laga Kejuaraan Eropa yang akan digelar di Jerman nanti.
Sementara itu, Cityzens harus tersingkir di Liga Champions UEFA dalam babak perempat final kompetisi tersebut. Kekalahan tersebut mereka telan dari sang rival berat, Real Madrid, dalam laga tendangan penalti. Setelah sebelumnya mereka hanya berhasil menahan imbang sang rival dengan skor 4-4, langkah mereka waktu itu harus berhenti di tangan Real Madrid.
Pengakuan Guardiola tentang Cole Palmer
Ketika ditanya pandangannya tentang kepergian Cole Palmer, Pep Guardiola berujar bahwa dirinya tidak terlalu tahu cara merespon pertanyaan ini. Sang pelatih mengakui kalau mantan pemain asuhannya tersebut adalah pemain yang luar biasa saat masih bermain bersama mereka. Ia telah mengutarakan hal tersebut berulang kali, namun ia tidak memberikannya kesempatan yang cukup yang dibutuhkan oleh pemain tersebut dan kini ia mendapatkannya di Chelsea. Terkait hal ini, ia mampu memahaminya.
Sang pelatih tersebut juga berujar kalau sosok pemain muda tersebut adalah sosok pemain dengan penuh bakat. Ia mampu bermain dengan luar biasa, satu hal yang tidak akan bisa disangkal oleh pelatih tersebut. Namun ia menegaskan bahwa keputusan untuk melepaskan dirinya diambil karena banyak alasan.
Harapan Awal Guardiola
Sementara itu, sebagaimana yang disampaikan kepada kami oleh sumber kami di link alternatif ID88 menyebutkan kalau pelatih Man City tersebut mengatakan bahwa awalnya ia berharap untuk bisa mempertahankan Cole Palmer melewati musim panas. Hal ini ia anggap kian penting setelah kepergian Riyad Mahrez ke Al Ahli di bulan Juli.
Guardiola juga berujar kalau Cole Palmer telah meminta untuk berpindah klub 2 musim sebelumnya dan ia memintanya untuk bertahan. Sang pemain berujar bahwa dirinya ingin berpindah klub. Namun saat itu, ia hanya menyatakan kalau Riyad Mahrez sudah tak lagi bersama mereka, namun sejak 2 musim sebelumnya, ia telah berkata ingin berganti klub.
Untuk saat ini, pemain berusia 21 tahun tersebut tengah bersaing dengan mantan rekan setimnya, Phil Foden. Persaingan keduanya berlangsung untuk mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini dari PFA. Kesempatan ini muncul setelah ia mampu menjalani debut dengan gemilang di Stamford Bridge.
Pemain asal negara Inggris tersebut telah menjalani 25 kali pertandingan di semu akompetisi yang dijalani Man City pada musim lalu. Namun, ia hanya menjalani 2 pertandingan dari awal babak pertama dari total 14 pertandingan yang ia jalani di Liga Primer Inggris.
Kini, Cole Palmer akan berhadapan dengan mantan timnya di akhir pekan mendatang. Dalam laga tersebut, Chelsea akan menjamu Man City di Stadion Wembley dalam laga semifinal Piala FA yang akan digelar di hari Sabtu sore waktu setempat.